Tren Investasi di perusahaan rintisan atau startup diproyeksikan masih menarik di tahun 2023. Potensi bisnis rintisan dinilai masih menjanjikan untuk para investor.
CEO Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Mia Melinda mengatakan, Telkomsel di tahun depan berencana akan memberikan investasi lebih banyak kepada startup. Menurutnya, startup bisa mendorong perekonomian nasional, maka investasi harus tetap ditingkatkan.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“TMI tentunya akan terus investasi ke startup. Kita percaya startup Indonesia punya potensi menjawab segala permasalahan bangsa. Kita akan terus gelontorkan dana, itu strategi kita tahun depan, sejalan dengan tahun ini,” kata Mia dalam Kompas100 CEO Forum ke-13 Powered By East Ventures – CEO Live Series #1, di Jakarta, Selasa (22/11).
Managing Partner dari East Ventures, Roderick Purwana mengungkapkan, konflik Rusia-Ukraina berdampak pada perekonomian Indonesia, termasuk terhadap startup. Paling terasa dampaknya, beberapa startup di Indonesia memutuskan untuk melakukan PHK.
Kendati demikian, Roderick menilai investasi kepada startup masih cukup menjanjikan. Lantaran potensi ekonomi digital Indonesia di prediksi akan cerah.
“Kami dari sisi East Ventures melihat masih banyak investasi menarik yang bisa digarap dari investasi ke startup. Memang ada tantangan luar dalam, terutama geopolitical situation seperti Russia-Ukraina. Tapi kita lihat ini (tahun depan), ekonomi digital masih sangat positif,” ujar Roderick.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Selain itu, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, nilai ekonomi digital Indonesia masih memiliki peluang yang besar, dan digadang-gadang mampu mengalahkan China. Sebab, perkembangan digitalisasi di Indonesia tumbuh pesat.
“Saya melihat bahwa kalau semua kota-kota kecil sudah maju maka orang tidak perlu urbanisasi ke kota karena di kota mereka sudah oke banget (digitalisasinya). Hasilnya kita menjadi negara yang sangat maju dan kita bisa lebih bagus dari China,” kata Neneng.