Gerakan transformasi perusahaan di PT Pelindo I (Persero) tampaknya dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Perusahaan pengelola sejumlah pelabuhan di Sumatera itu sebelumnya sudah berhasil melakukan sejumlah pembenahan proses bisnis dari lini pengelolaan sumber daya manusia seperti penerapan manajemen kinerja berbasis elektronik dan manajemen persuratan elektronik. Kini manajemen Pelindo I terus melanjutkan transformasi bisnis dari sisi pengembangan budaya perusahaan dan pembenahan berbagai lini proses bisnis agar menuju organisasi yang ekselen.
Baru-baru ini, Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan, untuk menjamin agar bisnis Pelindo I terus bertahan serta semakin berkembang dan berkelanjutan, Manajemen Pelindo I merasa perlu melakukan transformasi perusahaan. Transformasi perusahaan yang kini sedang dilakukan pihaknya meliputi dua hal, yaitu Transformasi Proses Bisnis dan Transformasi Budaya. Dalam proses transformasi tersebut, kata Bambang, Pelindo I telah melakukan evaluasi atas budaya perusahaan, manajemen SDM & Organisasi, proses bisnis, implementasi IT, serta kesiapan pegawai perusahaan.
Lebih lanjut Bambang menjabarkan, dalam Transformasi Proses Bisnis Pelindo I, Pelindo I akan melakukan lompatan kualitas layanan dan kinerja melalui pembentukan Shared Service Unit (SSU) dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP). SSU bertujuan untuk mengonsolidasikan seluruh proses administrasi dan pendukung, dari unit-unit di dalam organisasi menjadi unit yang tersentralisasi dengan didukung infrastruktur yang memadai. Sementara ERP merupakan sistem informasi bagi perusahaan yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis, yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi dan distribusi.
Oleh sebab itu Bambang mengajak seluruh manajemen dan karyawan Pelindo I untuk berkomitmen melakukan perubahan mendasar yang harus dilakukan oleh seluruh lapisan di Perusahaan. Perubahan harus dimulai dari SDM Pelindo I dan itu harus dimulai saat ini. Tentu saja, dengan berbagai transformasi yang dilakukan, diharapkan agar berbagai pelayanan yang dijalankan Pelindo I makin baik, termasuk tingkat dwelling time pelabuhan yang semakin baik sesuai yang diharapkan. Untuk itu proses bisnis harus secara terus-menerus diperbaiki.
Bacaan lain:
- Kisah Sukses Resto SS, Modal Rp 9 Juta, Kini Punya Puluhan Outlet
- Pelajaran Bisnis Dari Kolonel Sanders, Pendiri KFC, Yang Berkali-Kali Gagal
- 31 Cara Untuk Memangkas Biaya-Biaya Demi Mengamankan Cashflow Perusahaan
- Kisah Sukses Dramatik Masri Nur, Pengusaha Ulet Pendiri Hotel Syariah Pertama di Medan
- Pasangan Ini Sukses Membangun Jaringan Resto Takigawa
- Kisah Sukses Pendiri Red Bean Resto
- Kiprah Lima Sekawan Besarkan Bisnis Pendidikan BSI
- Mengelola Bisnis Kampus Ala UGM
- Rahasia Sukses dan Strategi Pemasaran Wim Cycle
- Teladan Kepemimpinan Di Balik Kebangkitan Perusahaan Tekstil Gistex
- Sejumlah investor asing cari kongsi bisnis di Indonesia