Nama telepon pintar Lenovo yang diluncurkan itu ialah SA 880 dengan layar 5 inchi, berbasis android dan procesor 1 Giga Heartz. Produk ini resmi akan diluncurkan menjelang lebaran tahun ini. “Ini produk terobosan karena dipasarkan oleh perusahaan top dunia yang biasanya memasarkan produk premium dan produknya juga canggih, namun harganya lebih murah untuk kelas menengah,” kata Sugiono seraya menunjuk harga lenovo SA 880 ini dibanderol Rp 1,888 juta per unit.
Dua hal tersebut diyakini menjadi faktor pendorong produk ini bakal diperebutkan. “Dengan dukungan outlet Trikomsel sekarang ada di 170 kota Indonesia, produk ini akan diserap dengan baik oleh pasar yang kini demam android,” ucap Sugiono yang merintis Trikomsel dari nol ini. Tak hanya itu, Trikomsel juga menyiapkan dana sekitar US$ 20 – 30 juta untuk pengembangan jalur distribusi dan pengadaan produk Lenovo hingga tahun depan.
Diharapkannya, untuk tahap awal hasil kerjas ama dengan Lenovo bisa berkontribusi sekitar 5% bagi total omset perseroan, setelah itu meningkat menjadi 10% pada tahun depan. “Margin dari produk Lenovo ini lumayan besar yakni sekitar 15%,” Sugiono menambahkan. Dikatakannya, saat ini produk smartphone berkontribusi hamper 50% dari total penjualan gerai Oke Shop dengan merek BlackBerry, Nokia, Sony Mobile, Samsung, dan Apple.